Masing-masing dari kita pasti punya kenangan masa kecil. Baik yang berhubungan dari tontonannya, teman-temannya, atau lingkungannya, yang pasti selalu membuat kita rindu.

Masa yang belum mengerti masalah orang dewasa, polos, dan apa adanya. Belum punya rencana masa depan yang matang dan lebih suka berimajinasi dengan lingkungan kita. Rasa suka dengan seseorangpun masih sekedar 'aku suka kamu' dan tidak buat baper seperti zaman sekarang. Jika jatuh, kita hanya menangis seperlunya, lalu tertawa kembali seprti tidak terjadi apa-apa. Intinya masih kita apa adanya, istilahnya.

Tidak hanya itu, banyak sekali kenangan yang membuat kita berkata 'oh iya ya, sekarang masih ada ga ya?'. Seperti jajanan khas yang suka dijajalkan di setiap sekolah. Atau permainan yang sering kita mainkan setiap sore di dekat rumah dan tidak bakal berhenti kalau adzan maghrib belum berkumandang. Tontonan khas yang sering kita tonton setiap akhir pekan bersama keluarga juga menjadi hal yang paling dirindukan.

Mungkin bahkan saking rindunya dengan masa kecil atau disaat-saat tersulit kita saat ini, kita sering berpikir bagaimana caranya agar kita bisa kembali ke masa kecil kita. Ingin merasakan kembali rasa yang ada di setiap peristiwa masa kecil kita.

Tidak ada salahnya kita ingin kembali ke masa kecil kita. Setiap orang pasti mengingikannya. Bahkan, jujur saya juga begitu.

Ketika dirasa semua tidak sesuai dengan rencana, yang kita kerjakan selalu mengalami kegagalan, permasalahan dengan teman-teman, disitulah titik dimana kita menginginkan kembali ke masa kecil kita. Kembali ke kenangan yang belum tentu akan terulang disaat kita dewasa seperti sekarang.

Namun, mesin waktu tidak akan diciptakan untuk hal sesederhana itu. Bahkan tidak akan tercipta sekalipun. Mesin waktu sengaja tidak diciptakan agar kita dapat mengerti yang namanya masa lalu. Masa lalu berguna untuk menjadi pelajaran kita di saat sekarang dan nanti. Sehingga kita dapat bersyukur bisa melalalui masa kecil kita itu.

Ingatlah bahwa dulu di masa kecil kita, kita ingin sekali menjadi orang dewasa agar bisa mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa harus merengek ke orang tua. Dulu kita ingin sekali menjadi orang dewasa yang dapat mengatur segalanya tanpa harus diatur. Sekarang, kita malah ingin kembali ke masa kecil karena tidak bisa mengatasi masalah 'orang dewasa' kita sendiri. Apa yang akan kita katakan pada masa kecil kita? Tidakkah kita malu dengan keinginan kita itu?

Bersyukurlah dengan yang kita dapat sekarang. Karena tidak semua anak mengalami masa kecil seperti masa kecil yang kita alami dulu.

Masa kecil memang menyenangkan. Tapi akan lebih menyenangkan jika masa kecil kita dapat dibagikan dengan orang-orang sekitar agar dapat 'membangkitkan' kenangannya.