Angin Bulan April


Kuberlari tak henti
Mengejar tiada letih
Kau tidak menyadari
Aku berada di belakangmu

Daun-daun kunging beterbangan
Hembusan angin yang memilukan
Rintik-rintik air di mataku
Tak juga kau mengerti

Mungkin air mata takkan bisa
Memukul keras kepalamu
Haruskah bercucuran darah dahulu
Agar perasaanmu dapat kusentuh

Kupikul beban hati ibni
Terhuyung-huyung kuberlari
Kau terus saja berjalan
Berjalan ke atas langit

Kau biarkanku termenung
Kau biarkanku menganga
Di langit kau bersama yang lain
Terpaku bersamanya

Ku tersenyum tipis tanpa tenaga
Melihatmu sudah berisi
Aku merelakan bebanku
Yang kubiarkan terbawa angin

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Back
to top