I'm So Curious About Your Heart (Chapter 1)


Tittle: I'm So Curious About Your Heart

Author: @helloimnsa / Nashiha

Main Cast:
  • Yang Yoseob
  • Jang Sanghee
Other Cast: You can find it by yourself

Genre: Romance

Length: Multi chapter (1/3)

Warning: Maybe this fanfic has a lot of typo

-----

Hari yang biasa saja, sekolah yang biasa saja, dan kehidupan yang biasa saja...


Itu yang aku rasakan selama aku hidup di dunia ini. Tidak ada yang istimewa atau menyenangkan. Kecuali satu, ada seorang namja yang bisa dibilang spesial di sekolahku atau di kehidupanku. Dia bernama Yoseob, Yang Yoseob, teman sekelasku. Tampan, imut, pintar, tak sedikit yeoja yang menyukai nya, termasuk aku. Walaupun dia pendiam, hampir satu sekolah menyukai nya, tak heran para sonsaenim-yeoja-yang masih muda pun menyukai nya


Tapi ada satu hal yang ingin aku tau dari nya, mungkin dua hal. Yang pertama, siapa yeoja yang dia sukai, entah itu di sekolah ku atau mungkin di tempat lain. Yang kedua, kenapa dia selalu datang pagi lebih awal dan ujung-ujung nya dia tertidur di meja nya?


Hari ini aku pergi ke sekolah dengan jam lebih awal, supaya bisa tau, kenapa Yoseob selalu datang lebih pagi


“Sanghee-shi, tumben kau ingin pergi ke sekolah lebih pagi” goda Hyunseung oppa sambil meminum teh nya saat aku sedang memakai sepatu


“Hari ini aku piket” jawabku singkat tanpa menoleh ke Hyunseung oppa


“Piket? Bukannya kau piket hari Selasa? Ini kan hari Kamis” bingung Hyunseung oppa


Aish, aku lupa kalau hari ini hari Kamis. Heuh, pabo Sanghee!!


“Hmm, aku ada tugas dadakan, tadi aku baru diberi kabar oleh temanku” tangkis ku gugup


“Oou, ya sudah. Hati-hati, dan jangan dengarkan lagu dengan earphone mu yang dekil berwarna biru itu. 

Bisa-bisa kau tidak dengar ada klakson mobil yang mau menabrakmu” jelas Hyunseung oppa mengacak-ngacak rambutku


Ya! Itu bukan earphone dekil, oppa!” protesku dan langsung pergi menuju sekolah


Saat sampai di kelas, seperti biasa, setiap hari, ada yang menggantikan bunga di kelas ku yang sudah layu. Minggu lalu bunga Lili, sekarang bunga Mawar. Itu hal ketiga yang ‘mungkin’ ingin aku ketahui juga

Tapi, Yoseob sudah tertidur pulas seperti biasa. Aku melihat jam tanganku, masih pukul 05.30 pagi. Tuhan, apa dia menginap di sekolah? Kelihatannya begitu pulas sampai ingin mencium meja nya. Aku malas harus membangunkannya, aku takut dia marah kalau jam tidurnya terganggu


Aku langsung menaruh tasku di atas meja yang bersebelahan dengan Yoseob. Bersebelahan dengan Yoseob adalah hal yang paling menyenangkan, karena aku bisa bertanya banyak, jika ada tugas yang tidak aku mengerti


Tanpa basa-basi, aku menghapus tulisan yang ada di blackboard kelas ku dan merapikan meja-meja yang ada di kelasku. Walaupun hari ini aku tidak piket


“Sanghee-shi...” panggil seseorang dengan suara berat. Pasti itu Yoseob


Mworago?” tanya ku gugup


“Kau sudah mencatat tugas yang disuruh Shin sonsaenim kemarin? Yang ada di buku paket” tanya Yoseob dengan mata tertutup, tapi menoleh ke arahku


“Sudah kukerjakan, tapi belum selesai, terlalu banyak. Memang kenapa? Apa kau sudah selesai merangkumnya?” tanyaku balik dan menuju ke meja nya


“Sudah. Buku ku menganggur. Kau mau meminjamnya?” tawar Yoseob dengan nada bicara yang lemas


Mataku berbinar-binar mendengar tawaran Yoseob “Jeongmal?” tanyaku balik. Takutku dia mengigau


“Hmmm...” jawabnya singkat dengan tersenyum kecil. “Ambil saja di tasku”


Gamsahabnida, Yoseob-shi” ucapku dengan girang dan langsung mengambil buku catatan nya yang ada di dalam tasnya. Aku pun langsung mengerjakan nya di meja ku. Sudah kubilang, bersebelahan dengan Yoseob memang menyenangkan sekali


-----


“Sanghee-shi, kau mau ke kantin?” tawar Gikwang, teman sekelasku


Anio, aku mau ke perpustakaan. Mau meminjam buku yang ditugaskan Oh sonsaenim untuk besok” jawabku sambil mengacak-ngacak tas ku, mencari notes kecil ku


“Hmm, arraseo. Kau ingin menitip sesuatu? Biar aku belikan” tawar Gikwang lagi“Hmm, apa ya? Oh, gimbap saja, seperti biasa. Ini uangnya, gomawoyo, AJ-ah” ucapku sambil menyerahkan uangku


Ne” singkat Gikwang langsung menuju ke kantin


Ngomong-ngomong, notes kecilku dimana ya? Aish, padahal notes itu banyak sekali catatan-catatan penting. Tidak mungkin tertinggal di kamarku, karena tidak pernah kukeluarkan dari tas


Ya sudah lah, aku bawa buku tulis biasa saja. Toh, ikhlaskan saja. Mungkin aku saja yang jadi pikunan


Sesampainya di perpustakaan, aku langsung mencari buku yang ditugaskan Oh sonsaenim untuk besok. Ku catat pokok-pokok dari dalam buku tersebut, cukup banyak, tapi aku usahakan untuk cepat selesai


“Ini punya mu?” tanya seseorang dan menunjukkan notes ku


Ah~ Ne. Gamsahabnida. Kau temukan di...” aku terdiam ketika kulihat wajah orang itu, ternyata orang yang mengembalikan notes ku itu adalah Yoseob


“Aku temukan di dekat meja guru di kelas” singkat Yoseob sambil duduk di kursi yang ada di depan meja


“Hmm, gamsahabnida, Yoseob-ah. Kau mau mengerjakan tugas itu juga, ya?” tanyaku sambil menulis tanpa menoleh ke wajahnya, aku gugup melihat wajahnya yang begitu tampan


Ne. Tadi banyak yeoja aneh yang mengepungku saat aku akan kesini. Harusnya daritadi aku sudah disini” jawab Yoseob dengan nada mengantuk, tapi tetap sambil menulis


“Kau masih mengantuk ya? Apa kau selalu begadang setiap hari?” tanyaku lagi, tapi kali ini aku melihat wajahnya yang masih mengantuk


Anie. Aku hanya suka mengantuk saja” singkatnya lagi sambil menguap


Aku hanya tersenyum kecil. Tapi wajahnya menjadi imut ketika menguap. Neomu kyeopta, Yoseob-ah~


-----


Jam pulang hari ini jadi lebih cepat dari biasa, karena ada rapat dadakan


“Sanghee-shi, kau melihat AJ?” tanya seorang namja yang ternyata Junhyung. Bukan teman sekelas ku, tapi aku akrab sekali dengannya dan AJ juga


Anie, mungkin ke toilet. Memang kenapa?” tanyaku balik pada Junhyung yang kelihatan ling lung


Gwenchana. Euh, apa kau melihat Yoseob juga?” tanya Junhyung lagi sambil melihat kesekelilingnya, mencari keberadaan Yoseob


“Memang ada apa, Junhyung?” tanya ku lagi dengan nada ingin tau


Belum sempat dijawab oleh Junhyung, tiba-tiba Yoseob datang dengan Gikwang. Seperti biasa, wajah Yoseob selalu kelihatan mengantuk

“Kau pulang dengan siapa?” tanya Yoseob padaku sambil menguap


“Tadinya dengan Hyunmi, tapi dia ada tugas kelompok. Jadi aku dijemput oleh Hyunseung oppa” jawabku sambil melihat handphoneku


Yoseob hanya diam. Yoseob langsung pulang bersama Gikwang dan Junhyung


Ku tarik tangan Junhyung untuk menanyakan hal yang sama


“Memang ada apa, Junhyung-ah?” tanya ku lagi pada Junhyung


Gwenchana, Sanghee. Aku hanya ingin pulang dengan mereka berdua saja. Benar kok” jawab Junhyung dengan tangan ‘V’ nya


“Oou, ya sudah. Hati-hati, Junhyung-ah” ucapku dengan melambai tangan kecil. Dasar namja...

==TBC==

Maaf kalau nih FF rada ngawur, gak mutu dan kependekan. Tapi gomawo yang udah mau baca nih FF abal-abal *bow

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Back
to top